Teman-teman ku...

Rabu, 11 Agustus 2010

Terluka

Detik-detik kebersamaan yang indah selalu kita jalin, terkadang duri tajam menusuk keberadaan kita tapi komitmen yang kuat membuat kita tetap bertahan dan akan tetap bertahan selamanya, itu janji kita.

Tak pernah terpikir oleh ku kalau kepura-puraan telah menyeruak menerobos paksa masuk kedalam lembaran hidup kita, sungguh tak pernah ku sadari kapan pastinya kau mengizinkan kepura-puraan itu menyusup dan tak ku duga kau melakukannya untuk ku dan kau pergi dengan satu kata maaf.

Tak ada kata yang bisa ku simpulkan kenapa janji yang kau ciptakan kini berdiri angkuh diatas ingkar, kata manis penuh kasih berganti menjadi caci maki, tanpa kau tau betapa dalam luka yang kau torehkan atas semua itu.

Tapi ingat lah:
Setiap tetes air mata orang yang kau sakiti akan diperhitungkan oleh Tuhan.


3 komentar: