Teman-teman ku...

Selasa, 21 Juli 2009

Janji anak kecil "Tukang Becak"

Masih segar diingatan ku, waktu kecil (Zaman SD) jalan kaki ke Sekolah ama teman2 dan dijalan berbagai warna kehidupan manusia aku temui, saat itu ada satu profesi yang membuat ku tersentuh yaitu tukang becak, apa lagi melihat abang becak yang udah tua, raut wajahnya terlihat lelah, keringat bercucuran seolah-olah sudah tak sanggup lagi mendayung becaknya yang tidak berpenumpang (apalagi berpenumpang), setiap lorong ditelusuri tapi penumpang yang diharapkan bisa memberikannya uang untuk kebutuhannya, kebutuhan anak dan istri tak kunjung menaiki becaknya (klo gini gimana mau dapat duit ya?).

Dalam kepolosan seorang anak kecil, aku pernah berkata sama Tuhan "Tuhan kalo besar nanti aku mau membantu mereka (Tuhan masih ingat gak ya? hmmm pasti ingat lah ya.....).

Setelah aku dewasa yang terjadi malah berbeda hmmm entahlah.... aku sering kesal pada mereka 'abang becak itu', sifatnya yang terkadang arogan dan kasar (gak semua sih.....) dan sudah beberapa kali aku di buat kesal, salah satunya seperti ini : aku naik becak dia bilang tarifnya sekian giliran turun dia minta lebih banyak lagi plus pake acara marah-marah... "klo bilangnya baik2 ya gak masalah masih bisa dipertimbangkan" hingga aku jengkel banget....

Kalau direnungkan mungkin aku harus lebih sabar ya, sapa tau ini cara Tuhan untuk membuktikan janji ku waktu kecil dulu, "tapi mereka kok gitu Tuhan?" sering aku bertanya dalam hati.... yah... mungkin juga Tuhan lagi melihat kesabaran ku kali ya....

Hmmm maaf kan aku Tuhan aku sering marah, jengkel saat orang2 bertindak gak seperti yang ku harapkan, maafkan aku Tuhan... padahal aku juga sering menyakiti mu dan Engkau slalu sabar menghadapi aku, maaf ya Tuhan.... ^-^

7 komentar:

  1. Sekarang gak jalan kaki lagi kan...

    BalasHapus
  2. Pantasen,,awak sering di ejek tukang becak, huakakkakak...
    Sekali-sekali kasih dua kali lipat biar janjinya cepat2 terbayar. Tapi bisa saja itu cara Tuhan. JalanNya tak terselami toh?? Laston

    BalasHapus
  3. Hi…



    Ada info penting banget nih.. Tahun ini Jawaban.Com kembali mengadakan event gede-gedean untuk Para Bloger Kristen, yaitu Christian Indonesian Blogger Festival 2009 (CIBfest 2009). CIBfest kali ini bertema "Menjadi Jawaban Melalui Kreativitas Yang Berdampak". Ada hadiah berupa uang tunai Rp. 15 Juta Rupiah untuk 3 orang pemenang.Pastikan kamu ikutan juga Writing Competitionnya, siapa tahu hasil tulisan kamu terpilih untuk dibukukan! Yupz, Jawaban.Com bekerjasama dengan PT. Elex Media Komputindo akan menerbitkan buku kumpulan karya finalis CIBfest. Kamu ingin ikut terlibat dalam event ini? Caranya gampang dan Gratis!!! Ayo buruan daftar!! Pendaftaran terakhir tgl 30 Agustus 2009 loh.. Jadi log on langsung ke www.cibfest.jawaban.com



    Di tunggu yaaa….. God Bless…

    BalasHapus
  4. Rasanya yang dilakukan mbak itu wajar banget kok... emang waktu kecil kita sering berangan-angan 'mulia' tentang sesuatu... pas gilirannya udah besar, kita jadi lupa akan janji itu dan malah melakukan hal-hal yang enggak baik... yang penting sekarang kayaknya niat untuk kembali mewujudkan hal itu mbak... tentunya bisa dimulai dengan keramahan dan jangan membalas hal yang tidak baik dengan yang tidak baik... oke.. salam terkasih...

    BalasHapus
  5. @Anonim: Kalo dekat masih jalan kaki sih hehehe

    @Laston: lho kok tampilannya anonim mang? biar gak diejek jgn suka batuk2 ya ^^
    ya nih bantuin bayar ya mang hihihi

    @Tolush: makasih ya bt infonya, God bless u too

    @Cahyadi: yup mas... dah dewasa lupa deh...
    hehehe untung disadarkan kembali oleh Nya :D

    Salam kasih.....

    BalasHapus
  6. Anak-anak memang tulus, baik hati maupun pikirannya. Itu sebabnya kita disuruh belajar dari mereka. Mengingat janji-janji semasa kanak-kanak pun banyak manfaatnya, seperti yang lina tulis kali ini :)

    BalasHapus
  7. @eha: anak-anak polos n lugu ya mbak... lucu deh... ^-^

    BalasHapus