Dengan sekuat daya dan upaya aku melupakanmu
mesti hati ini luluh lantak tapi akhirnya aku berhasil
ku mulai hari yang baru
yang semula kupikir tanpa mu aku tak bisa
namun ternyata aku sanggup
dan aku bahagia menjalani hidup ku
namun saat semua sudah pulih
kau hadir membawa sepiring maaf
setelah kau suguhkan sebaki luka untuk ku
Apa maksud mu...?
sudah cukup!!!!
ku mohon jangan ganggu aku lagi
pergilah....
mesti hati ini luluh lantak tapi akhirnya aku berhasil
ku mulai hari yang baru
yang semula kupikir tanpa mu aku tak bisa
namun ternyata aku sanggup
dan aku bahagia menjalani hidup ku
namun saat semua sudah pulih
kau hadir membawa sepiring maaf
setelah kau suguhkan sebaki luka untuk ku
Apa maksud mu...?
sudah cukup!!!!
ku mohon jangan ganggu aku lagi
pergilah....
piring yang udah retak emang nggak akan pernah kembali seperti semula... tinggal upaya kita agar pring itu tidak mengalami retakan yang semakin parah... moga luka itu akan sembuh dengan sendirinya seiring berlalunya waktu...
BalasHapusBila kita tak dapat menerima perilakunya semasa menjadi kekasihnya, jangan lanjutkan ke jenjang selanjutnya. Berharap ia akan berubah setelah pernikahan ... itu hanya bayangan yang tak akan jadi kenyataan.
BalasHapusBenar Lin, lanjutkan langkah tegarmu.
O iya, ada satu award ber-backlink yang menunggumu di blogku, segera dijemput ya lin
@Cahyadi : piring itu udah pecah mas ;D
BalasHapus@Eha : Yup benar bgt mbak... Thx bt masukannya dalem bgt mbak... ;D
Who is you are talking about??
BalasHapusApapun rasa sakit hati itu, tetap saja kita tidak boleh membenci. kita harus menerimanya sebagai kawan,memberi kesempatan kembali. tidak menjadi soal jika tetap tidak ada perubahan, yang terpenting didalam hati yang terluka, ada obat untuk belajar mengampuni.
BalasHapusFilosofi yang sederhana dan terdasyat adalah kasihilah musuh-musuhmu. karena Kristus lebih dulu terluka dan menangis atas dosa kita.dan setiap hari Dia selalu dan selalu ditikam dan dikhianati atas perbuatan kita.
Teruslah berkarya. Shallom
@Pambudi : Syalom, thx mas, saat 'piring' itu pecah kita tidak akan bisa mengembalikannya tp kita bisa menjadikannya dalam bentuk yang lain, dan tentunya tidak didasari rasa benci ya kan mas?
BalasHapusGBU
Kayak syair lagu...
BalasHapus@RCO: kayak syair? wah..brarti bagus dong he..he..he... is my mind
BalasHapusHai salam kenal
BalasHapusWah mbak pinter banget merangkai kata
Kita harus tegar menghadapi segala hal yang ada dalam hidup ini, apapun itu seperti yang mbak alami.
Ohya mbak kiranya jika berkenan saya mengajak mbak untuk bertukaran link
Saya sudah pasang link mbak pada blogroll saya,sangat senang jika mbak mau memasang link blog saya juga
Oke mbak saya tunggu kedatangannya pada blog saya :D
Indahnya Berbagi
Makasih mbak Tika, masih belajar kok mbak.. ^-^ aku dah link balik mbak, makasih ya...senang berkenalan dengan mbak Tika ;D
BalasHapussalam kenal dulu yah...
BalasHapushmm,saya ingin ikut mengomentari... tidak ada kata terlambat untuk memutuskan hubungan, hanya butuh ketegasan...