Teman-teman ku...

Sabtu, 13 Juni 2009

disakiti? dihianati? ditinggalkan?


Pernahkah kau disakiti? dihianati? ditinggalkan? sampai kau harus menangis, menangis dan menangis??? seolah-olah tak ada kegiatan yang membuat mu tenang kecuali menangis. Tuhan memberikan kita air mata untuk menangis tapi bukan untuk terpuruk.... ingat bukan untuk terpuruk dan terpuruk....

Saat kita patah hati karena orang yang kita kasihi meninggalkan k
ita adalah hal yang wajar jika kita bersedih karena kita adalah manusia yang Tuhan berikan emosi tapi ingat kadang kala Dia harus mengambil yang tidak baik dalam kehidupan kita agar kita bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini.

Apa yang kau genggam belum tentu itu yang terbaik dalam hidup mu, Dia tau mana yang terbaik bagi mu dan dia harus mengambil yang tidak baik dalam hidup mu dan percayalah dia pasti akan memberikan gantinya yang terbaik bahkan jauh lebih baik dari yang kau bayangkan.

Asal kita tetap menaruh harapan kita pada Nya.... SANG KEKASIH SEJATI....


"Mungkin TUHAN menginginkan kita tuk bertemu dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat. Jadi, ketika akhirnya kita bertemu orang yang tepat kita akan tau betapa kita harus bersyukur untuk pemberian tersebut"

Hidup tak akan berhenti saat orang yang kau cintai meninggalkan mu, menyakitimu atau apalah yang membuatmu menangis...

Hidup tetap harus berjalan dan kita harus tetap melangkah, ada saatnya memang didalam perjalanan hidup yang cukup melelahkan ini kita harus berhenti karena terluka dan tak sanggup lagi untuk berjalan, kita perlu istirahat dan mengisi perbekalan hidup kita, membalut luka-luka kita dan memperbaharui hidup kita, satu-satu nya tempat yang tepat adalah TUHAN yang setia menantikan kedatangan mu selalu.





13 komentar:

  1. Tulisan yang cocok untuk renungan pagi ini. Yuk kita membuka lembaran minggu yang baru

    BalasHapus
  2. @Poetra: makasih dah mampir...

    @eha: makasih mbak... yuk.... GBU ^o^

    BalasHapus
  3. maap ni telat mampir nya

    ada ewot buat dikau, kalo udah punya simpen aja kalo belum punya paajjjaaaang

    BalasHapus
  4. @sendal : makasih mas... ewot lagi nih...wah asyik neh... thx

    BalasHapus
  5. tulisan yang bagus mbak... mengingatkan untuk selalu pasrah kepada Tuhan apapun peristiwa yang dialami... salam terkasih dan seorang sahabat...

    BalasHapus
  6. @cahyadi : Makasih ya mas, yup mas... salam kasih dalam nama Yesus Tuhan kita... =)

    BalasHapus
  7. Tuhan juga sering menangisi tingkah manusia,...
    Tapi tanganNya kuat menopang kita yang lemah.

    BalasHapus
  8. @RCO & Seputar Law : Makasih ya...Salam persahabatan selalu...GBU ;D

    BalasHapus
  9. ha ha ha... ga enak waktu itu terjadi.. tapi ketika waktu sudah berlalu.. dan meninggalkan jejak2 pelajaran dari semua yang terjadi... baru deh kita bisa bersyukur..
    betul kan????

    ayo semangat!!!

    BalasHapus
  10. @Mbak iik : betul bgt mbak... ;D
    wah mbak bawa virus semangat lagi nih.... ^-^ thx mbak

    BalasHapus
  11. Salam kenal ^_^
    Aku jadi pengen koment nih soalnya punya pendapat yang agak beda.
    Tertarik dengan tulisan yang di bold Mungkin Tuhan menginginkan kita tuk bertemu dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat
    Kok menurutku masalah tepat atau kurang tepat bukan pada Tuhan mempertemukan, tetapi lebih dari kita sendiri yang menentukan sikap ya atau tidak dalam berbagai kondisi. (maksudku bukan tentang ya ini tepat atau tidak ini salah) Atau dengan kata lain mencintai dan mengasihi dengan taktik dan logika

    BalasHapus